Thursday, April 2, 2009

TUGAS KONSEP SIFO

Dalam Majalah Swa Edisi oktober 2005 diberitakan Teh Botol Sosro meraih penghargaan Life Time Innovation 2005. Berkat temuannya yang orisinil: teh dalam botol, ia dinilai berhasil memberikan inovasi yang istimewa baik bagi korporat maupun lingkungannya.

Meskipun awalnya harus bekerja keras, terutama meyakinkan konsumen ataupun pedagang eceran, Sosro membuktikan bahwa ide orisinal yang mereka lahirkan dapat diterima masyarakat luas dan memiliki nilai tinggi. Bahkan kini, ia telah berkembang menjadi raksasa minuman dengan taksiran aset (meliputi kebun, pabrik, hingga botol) lebih dari Rp 10 triliun. “Keberhasilannya memberi value kepada korporat dan lingkungannya, serta potensinya menjaga kelangsungan bisnisnya






Inovasi yang dilahirkan Sosro sangat berbeda dengan inovasi yang dilahirkan oleh beberapa perusahaan lain diindonesia, jika inovasi yang dilahirkan perusahaan-perusahaan pada umumnya adalah menyangkut Produk,Proses, atau managemen pemasaran yang sebenarnya mudah meniru dan ditiru lain halnya dengan sosro yang melahirkan Inovasi produk yang benar-benar orisinil Tidak ada sebelumnya perusahaan yang memproduksi the dalam botol yang kemudian di jual,namun sosro melakukannya, dan tidak hanya itu saja tetapi dia juga mengembangkan sistem distribusi, bisnis pembotolan sampai perkebunan teh yang dia kuasai

Yang menjadi inovasi nilai yang berhasil diwujudkan bagi produk sosro.






FRUIT TEA SOSRO

Dengan bertujuan untuk pengembangan produk, maka PT. SINAR SOSRO pada Tahun 1996 mengeluarkan produk minuman teh berbasis buah-buahan yaitu Fruit Tea Sosro dengan target segmen REMAJA.
Produk ini cukup sukses dipasar sehingga pada tahun 2004 memperoleh Indonesia Best Brand Award sebagai Most Potential Brand In Non-Carbonated Drink Category
Fruit Tea Sosro hadir dalam beberapa jenis kemasan yakni :
  • Kemasan Botol Beling (Returnable Glass Bottle) dengan ukuran 235ml
  • Kemasan Genggam (Tetra Pak) dengan volume 200ml
  • Kemasan Kaleng (Can) dengan volume 318ml
  • Kemasan Botol Plastik atau PET (Poly Ethylene) dengan volume 500ml
  • Kemasan Pouch dengan volume 230ml

Fruit Tea Sosro juga hadir dalam varian rasa Less Sugar yang juga ditambahkan rasa mint.

JOY TEA GREEN

Joy Tea Green Sosro adalah produk terbaru dari PT. SINAR SOSRO yang diluncurkan pada tanggal 26 Oktober 2007. Salah satu bahan dasar produk ini adalah Teh Hijau atau Green Tea, dimana Teh Hijau juga mengandung Antioksidan yang berguna untuk kesehatan.

Saat ini Joy Tea Green Sosro hadir dalam kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dengan volume 234ml dan kemasan botol plastik atau PET volume 500ml dengan 3 pilihan rasa yaitu :

  • Jasmine Green Tea atau disebut COZY
  • Honey Lemon-Green Tea atau disebut CHEERFUL
  • Apple Cinnamon-Green Tea atau disebut PASSION


TEH CELUP SOSRO
Teh Celup Sosro merupakan produk teh siap saji yang dihasilkan oleh PT. GUNUNG SLAMAT (sister company dari PT. Sinar Sosro) dengan varian produknya antara lain adalah:
  • Teh Celup Sosro isi 5, 10, 15, 30, 50 dan 100 sachet
  • Teh Celup Sosro kemasan Batik isi 25 sachet dengan pilihan Teh Hitam (Black Tea), Teh Hijau (Green Tea), dan Teh Melati (Jasmine Tea)

HAPPY JUS

Untuk kategori minuman Jus, PT. SINAR SOSRO menghadirkan produk HAPPY JUS yang launching pada awal tahun 2005. Produk ini lebih banyak diminati oleh anak-anak.
Sampai dengan saat ini HAPPY JUS hadir dalam kemasan Genggam (Tetra Pak) dengan volume 200ml dan kemasan Pouch dengan volume 188ml.
COUNTRY CHOICE

PT. SINAR SOSRO juga menghadirkan produk COUNTRY CHOICE dalam kategori jus pada akhir tahun 2008. COUNTRY CHOICE merupakan real juice kaya manfaat untuk kecukupan gizi dan nutrisi setiap hari dengan cara praktis dan hemat. Country Choice hadir dengan varian rasa :
  • Apel Fiber
  • Apel Pulp
  • Guava
  • Orange
  • Mangga
Country Choice dikemas dalam Kotak (Tetra Pak) bervolume 250 Ml dan 1 Liter.

TEBS

TEBS Adalah kategori Minuman Teh berkarbonasi yang Launching pada bulan April tahun 2005 dengan kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dalam volume 230 ml yang kemudian disusul dengan kemasan kaleng (Can) dengan volume 318 ml.

Sejak TEBS didistribusikan, TEBS telah melakukan aktivitas promosinya baik aktivitas ATL (Above The Line) dan BTL (Below The Line).

PT. SINAR SOSRO telah mendapatkan penghargaan The Best Client dari JC&K Advertising sebagai hasil kerjasamanya yang telah terjalin dengan baik dengan pihak agency.

STEE
Pada tahun 90-an, untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk teh dengan harga lebih terjangkau dan volume yang lebih banyak, maka PT. SINAR SOSRO meluncurkan produk teh dalam kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dengan merk S-TEE bervolume 318 ml.

Air Minum PRIM-A

Pada tahun 90-an, PT. SINAR SOSRO juga memproduksi air minum dalam kemasan.

Merknya pada saat pertama kali dikeluarkan adalah Air SOSRO. Pada Tahun 1999, Air SOSRO berganti nama dengan Prim-A.

Air minum Prim-A hadir dalam kemasan cup 240ml, botol plastik 330ml, 600ml dan 1.5 liter, dan dalam kemasan galon.


TARGET KONSUMEN

Semua kalangan umum dan umur serta memperkenalkan produk dengan cara : Produsen pertama-tama dengan mempromosikan di website, iklan tv, spanduk, brosur dan harga sehingga konsumen mengetahui bahwasannya minuman tersebut layak dan bagus di konsumsi dan bermanfaat sehingga konsumen akan mencari dan berlangganan dengan barang tersebut.


Cara delivery produk/jasa-nya




Sumut & NAD

Jl. Raya Tanjung Morawa KM. 14,5 Tj. Morawa, Medan

(061)

7944753

(061)

7944522







Perusahaan ini memperloleh keuntungan unutuk dapat mempertahankan kelangsungan bisnisnya

Adalah dengan cara :

- menjual segala produk-produknya kepenjuru Indonesia.

- selalu memunculkan iklan-iklan seperti ; spanduk-spanduk dijalan, di Tv, di Internet,& di majalah

- membuka saham-saham perusahaan PT SINAR SOSRO

- membuka cabang-cabang perusahaan di seluruh Indonesia

- membuka game-game (permainan) dengan atas nama peoduk-prosuk sosro ini

- selau menjaga kebersihan produknya

Nama Perusahaan : PT.Sinar Sosro

Alamat online-nya : www.sosro.com

Latar belakang perusahaan atau produk


Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, maka sejak Tanggal 27 November 2004, PT SINAR SOSRO dan PT GUNUNG SLAMAT bernaung dibawah perusahaan induk (holding company) yakni PT ANGGADA PUTRA REKSO MULIA (Grup Rekso) yang berkantor Pusat di :

Gedung Graha Rekso
Jl. Boulevard Artha Gading Kav A1
Sentra Bisnis Artha Gading –
Kelapa Gading - Jakarta Utara, 14240

PT. SINAR SOSRO
Berdiri pada tahun 1974, PT SINAR SOSRO merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia.

Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah 3K dan RL yakni :

  • Peduli terhadap KUALITAS
  • Peduli terhadap KEAMANAN
  • Peduli terhadap KESEHATAN
  • Serta RAMAH LINGKUNGAN


Keterangan untuk produk PT. Sinar Sosro :

· Teh botol Sosro menggunakan bahan baku : air, gula industri dan teh hijau yang dicampur dengan bunga melati dan bunga gambir (dikenal dengan teh wangi).

· Fruit Tea menggunakan bahan baku yakni : air, gula industri, teh hitam dan konsentrat sari buah asli.

· Joy Tea Green menggunakan bahan baku : air, gula industri dan teh hijau.


Bahan baku teh untuk produk-produk PT. SINAR SOSRO disuplai oleh PT. GUNUNG SLAMAT, sedangkan bahan baku teh tersebut dikelolah oleh PT. AGRO PANGAN selaku sister company. Bahan baku teh untuk PT. Sinar Sosro berasal dari:

  • Perkebunan Teh Gunung Rosa di Cianjur
  • Perkebunan Teh Gunung Manik di Cianjur
  • Perkebunan Teh Gunung Cempaka di Cianjur
  • Perkebunan Teh Gunung Satria di Garut
  • Perkebunan Teh Daerah Neglasari di Garut
  • Perkebunan Teh Daerah Cukul di Pangalengan
  • Perkebunan Teh Daerah Sambawa di Tasikmalaya

Kesegaran, rasa serta higinitas dari produk menjadi salah satu konsentrasi PT. SINAR SOSRO dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas.
PT. SINAR SOSRO berkantor pusat di :

Model bisnis perusahaan sosro adalah : memproduksi minuman yang berkualitas yang bakal di gemari oleh palanggan konsumen.

- aktivitas bisnis : beraktivitas melalui iklan

di tv,diantarkan langsung ke

produsen,konsumen,dan iklan melalui

internet (online)

- komponen sifo sosro

* SDM : apabila karyawan atau

orang-orang yang menggerakkan perusahaan PT.SINAR SOSRO adalah orang-orang yang profesional yang bisa memajukan perusahaan PT.SINAR SOSRO ini.

* SDH : Mesin : Komputer, monitor video, mesin pembuat produk-produk SOSRO

Media : Cd atau data software yang digunakan.

CPU, monitor, keyboard, mouse, disk drive, floppy disk, disk optical.

* SDS : media, atau iklan,

Program : yang digunakan/bahasa pemograman yang digunakan untuk menjalankan proses berjalan-nya perusahaan PT.SOSRO


* SDD :Deskripsi (file karyawan di kantor dan database persediaan produk-produk yang akan dikembangkan) produk SOSRO, catatan-catatan konsumen di pasar atau tempat penjualan produk SOSRO.

* SDJ :LAN, Internet atau jaringan WAN , dan para karyawan atau pegawai yang mengatur jaringan-jaringan PT SOSRO , untuk mengembangkan perusahaan tersebut.

- Pengembangan produk-produk/jasa yang ditawarkan kepada konsumennya :

- Melalui reklami,

- iklan di tv,

- iklan melalui koran

- majalah

- dengan mengadakan perlombaan-perlombaan,

- memasang spanduk-spanduk dijalan,

- selalu mengeluarkan produk-produk baru,ataupun membuat

kemasan produk terbaru

- Strategi pengembangan PT. SINAR SOSRO :

- Mengembangkan sistem Informasi,

- mengembangkan produk-produk/jasanya,

- mengembangkan perusahaan-perusahaan PT.SINAR SOSRO di Indonesia,

- membuat perlombaan-perlombaan yang di sponsori atau atas

nama oleh produk dari sosro.

- tidak menjual mahal produk-produk-nya atau harga yang bisa

dijangkau oleh pelanggan.

- Proses dukungan untuk pelanggan (setrategi)

Meyediakan pelayanan berkualitas kepada pelanggan.

  • konsumennya adalah : semua kalangan (umum).sampai Kenegara-negara luar
  • segmen konsumen yang menjadi target pasar adalah :Berdasarkan analisis yang dilakukan, konsumen Frestea dapat dikelompokan menjadi tiga segmen berdasarkan aspek psikografi, yaitu segmen Trendy (The Affluent) (48%), segmen Follower (42%), dan segmen Rational (10%). Segmen Trendy dan segmen Follower adalah segmen yang dominan bagi pemasaran Frestea. Tingkat kepuasan dari ketiga segmen yang terbentuk adalah, segmen Trendy diketahui bahwa 83% menjawab puas, 15% menjawab netral dan 2% menjawab tidak puas, segmen Follower menjawab puas sebesar 24%, netral sebesar 50% dan tidak puas sebesar 26%, dan segmen Rational menjawab puas sebesar 70%, netral sebesar 20% dan tidak puas sebesar 10%.Perkembangan teh olahan di Indonesia berkembang cukup pesat, diantaranya mengolah teh menjadi teh serbuk, teh celup dan teh dalam kemasan siap saji. Tingginya minat masyarakat mengkonsumsi teh siap saji mempunyai prospek yang sangat cerah, memberikan peluang bagi pengusaha untuk ikut terjun kedalam industri minuman teh siap saji. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah teh yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia selama lima tahun terakhir mengalami kenaikan. Tercatat sebesar 66.840 ton pada tahun 1998, dimana konsumen teh bubuk mencapai 46.179 ton, teh celup 18.046 dan teh kemasan 2.615 ton. Dengan demikian konsumsi teh indonesia akan mencapai 81.697 ton pada tahun 2002. Pada saat ini banyak produk minuman siap saji khususnya teh yang beredar dengan berbagai merek. Banyaknya produk tersebut mengakibatkan tingkat persaingan di industri minuman siap saji semakin ketat. Merek produk yang ada dipasaran antara lain adalah Teh Botol Sosro (Sinar Sosro), Tekita (PEPSI), Teh Kotak, Teh Giju dan lainnya. Pada saat ini Teh Botol Sosro mempunyai pangsa pasar tertinggi yaitu 77,8 persen untuk pasar minuman teh siap saji, urutan kedua adalah Tekita (9,5%) dan ketiga adalah Hi-C yang diproduksi PT Coca-Cola Indonesia (CCI) sebelumnya dengan pangsa pasar sebesar 5.2 persen. PT Coca Cola Indonesia dengan produk teh siap saji yang baru yang menggantikan merek Hi-C dengan merek Frestea berusaha untuk bangkit kembali. Untuk produk minuman berbasis rasa teh yang tergolong baru diperlukan suatu komentar atau opini umpan balik (feedback) dari konsumen dan strategi yang cocok dan kuat untuk mendapatkan pangsa pasar dan bersaing dengan produk yang sejenis. Untuk dapat menang dalam bersaing dan mendapatkan pangsa pasar yang diinginkan pihak perusahaan dapat meneliti dari tingkat kepuasan konsumen sehingga dapat mengantisipasi persaingan dan perkembangan produk untuk dapat memperoleh target pasar yang diinginkan.
Perkembangan teh olahan di Indonesia berkembang cukup pesat, diantaranya mengolah teh menjadi teh serbuk, teh celup dan teh dalam kemasan siap saji. Tingginya minat masyarakat mengkonsumsi teh siap saji mempunyai prospek yang sangat cerah, memberikan peluang bagi pengusaha untuk ikut terjun kedalam industri minuman teh siap saji. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah teh yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia selama lima tahun terakhir mengalami kenaikan. Tercatat sebesar 66.840 ton pada tahun 1998, dimana konsumen teh bubuk mencapai 46.179 ton, teh celup 18.046 dan teh kemasan 2.615 ton. Dengan demikian konsumsi teh indonesia akan mencapai 81.697 ton pada tahun 2002. Pada saat ini banyak produk minuman siap saji khususnya teh yang beredar dengan berbagai merek. Banyaknya produk tersebut mengakibatkan tingkat persaingan di industri minuman siap saji semakin ketat. Merek produk yang ada dipasaran antara lain adalah Teh Botol Sosro (Sinar Sosro), Tekita (PEPSI), Teh Kotak, Teh Giju dan lainnya. Pada saat ini Teh Botol Sosro mempunyai pangsa pasar tertinggi yaitu 77,8 persen untuk pasar minuman teh siap saji, urutan kedua adalah Tekita (9,5%) dan ketiga adalah Hi-C yang diproduksi PT Coca-Cola Indonesia (CCI) sebelumnya dengan pangsa pasar sebesar 5.2 persen. PT Coca Cola Indonesia dengan produk teh siap saji yang baru yang menggantikan merek Hi-C dengan merek Frestea berusaha untuk bangkit kembali. Untuk produk minuman berbasis rasa teh yang tergolong baru diperlukan suatu komentar atau opini umpan balik (feedback) dari konsumen dan strategi yang cocok dan kuat untuk mendapatkan pangsa pasar dan bersaing dengan produk yang sejenis. Untuk dapat menang dalam bersaing dan mendapatkan pangsa pasar yang diinginkan pihak perusahaan dapat meneliti dari tingkat kepuasan konsumen sehingga dapat mengantisipasi persaingan dan perkembangan produk untuk dapat memperoleh target pasar yang diinginkan.

- setrategi untuk menghadapi persaingan adalah :

~ Selalu menigkatkan kapasitas produk SOSRO ini

~ Menjaga kelestarian kebun-kebun teh tempat dimana

PT.SINAR SOSRO ini menanam saham.

~ Selalu menjaga kenikmatan rasa dari produk-produk sosro ini.

~ memperbanyak pelanggan yang di percaya oleh perusahaan

~ membuat harga lebih murah dari produk-produk lain yang

sama manfaatnya,& kualitasnya.

~ mencari karyawan yang profesional,agar dapat lebih unggul dari

Produk minuman yang lain.

- menghadapi tantangan kejahatan atau keamanan-nya adalah dengan cara :
- dengan tetap menjaga pendistribusian , karyawan yang menghadapi kerja di lapangan, harus selalu ramah dengan konsumen.

- sosro sudah siap berekspansi ke pasar Internasional karena produk-produknya memenuhi kualitas Internssional.

- dan dengan mempersiapkan Jaringan Internasional seperti negara-negara ASEAN,Australia,dan Timur Tengah sebagai tujuan ekspor produk SOSRO.

- prospek bisnis sosro ini berdasarkan model bisnis,situasi pasar dan persaingan yang di ketahui adalah:

- interface atau tampilan situs-nya : bagus,dan background-nya sesuai dengan tentang produk-nya (tentang teh).

- menu tampilan navigasi-nya

mudah,interaktif,animatif


Daftar Pustaka :

1. China National Native Produce & Animal By - Products Import & Export Corporation,
"CHINA HOMELAND OF TEA" : Educational & Cultural Press Ltd. Hong Kong, 1989

2. Burgess, Anthony, "THE BOOK OF TEA" : Flammarion

3. Spillane, James J, DR.,"KOMODITI TEH" : Kanisius, 1992

4. Tim Penulis PS, "PEMBUDIDAYAAN DAN PENGOLAHAN TEH" : Penebar Swadaya, 1993

5. Pusat Penelitian Teh Dan Kina Gambung, "Petunjuk Teknis Pengolahan TEH" :
Bandung, 1994

No comments:

Post a Comment